Selasa, 20 Agustus 2013

#ngimpi3 part 2




Mengejar  Beasiswa

Kalau aku liat blog ini, aku merasa berdosa sekali karena sudah melupakannya hingga sekian lama. Bahkan dibelai pun tidak. Akhirnya hari ini aku bisa menyempatkan untuk sejenak bercerita di tengah kegalauan saya. Hahahaha…

Oke, aku sudah berjanji untuk melanjutkan artikel sebelumnya yang sudah aku tulis di #Ngimpi3 part 1 tentang mengejar beasiswa. Sebenarnya ada beberapa pengalaman menarik yang ingin aku tuliskan dalam artikel kali ini, tapi biarlah cerita dalam artikel kali ini melanjutkan dari artikel sebelumnya tentang proses dan hasil saya melakukan interview dengan salah satu pengelola perguruan tinggi di Swedia.
Yak..proses interview ini adalah satu satu tahapan proses seleksi yang dilakukan oleh Erasmus Mundus sebagai pendonor beasiswa. Karena model beasiswa master di Erasmus Mundus itu dengan mobility system sehingga satu  program studi atau jurusan ada 2 atau 3 perguruan tinggi yang akan kita datangi. Nah,,kebetulan saya memilih program study Master of Public Health in Disaster dengan 2 host univ yaitu Karolinska Institute (Swedia) dan Oviedo University (Spanyol). Bulan April yang lalu hasil dari seluruh tahapan seleksi sudah diumumkan dan ternyata hasilnya jengg…jenggg..jengg

Lagi..lagi I’m not lucky..aku termasuk dalam kelompok reserve list untuk menerima beasiswa dan direkomendasikan untuk melanjutkan studi dengan biaya sendiri. Tapi sungguh sebenarnya ada satu hikmah yang bisa kita ambil disini,,apa itu sob? Ini masalah endurance dan kesabaran kita kawannnn…Tuhan sedang menguji kita sudah sejauh apa kita berusaha dan berani mencoba..mungkin kalau ditotal sudah puluhan kali aku mencoba apply diberbagai program beasiswa..tapi lihatlah bukankan ini sudah merupakan kemajuan yang ingin diperlihatkan Tuhan kepada kita…tahun-tahun sebelumnya saya belum pernah merasakan hangatnya interview dengan pengelola beasiswa luar negeri, bahkan lulus seleksi administrasi pun tidak,,hanya sekedar mendapatkan surat cinta yang isinya kurang lebih…”terima kasih ya nakkk..silahkan coba lagi, anda kurang beruntung” wkwkwkw…. Sekarang aku sudah bisa menerima surat yang isinya kurang lebih “terima kasih ya nak..anda sudah layak masuk perguruan tinggi X, tapi dengan menyesal belum bisa menerima beasiswa study. Seriously ini sebuah proses yang Allah tunjukkan kepadaku bagaimana kesungguhan dan kegigihan kita dipertaruhkan. Bukankan ini tinggal satu tahap lagi..Sungguh janji Allah itu tidak pernah ingkarr…dan what next…??? Ada beberapa kemudahan dan keajaiban lagi yang Allah berikan kepadaku..tunggu part berikutnya.
Bagi teman-teman yang punya cerita yang sama denganku..silahkan comment dibawah yaa…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar